Minggu, 24 Februari 2019

Cara Pembuatan Pupuk Organik Tandan Kosong Kelapa Sawit


Cara Pembuatan Pupuk Organik Tandan Kosong Kelapa Sawit - Jenis limbah dari tanaman kelapa sawit pada generasi pertama adalah limbah padat yang terdiri dari tandan kosong, pelepah, cangkang, dan lain-lain. Selama ini tandanan kosong dibiarkan melapuk dilahan kebun sawit. Hal ini sebenarnya dapat mengganggu perkembangan sawit yang akan ditanam selanjutnya.

Karna tandanan kosong membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Kemungkinan bisa sampai 6 bulan jika tanpa bantuan mesin pembuat kompos. Oleh karena itu, perlu suatu teknologi dalam memanfaatkan limbah tandanan kosong, cangkang, serta pelepah sawit agar lebih bermanfaat untuk usaha tani.

Melalui pembuatan kompos tandan kosong  kelapa sawit, yang mana hal ini menjadi solusi untuk menjawab kelangkaan dan mahalnya harga pupuk. Terutama pupuk Kalium yang menjadi masalah saat ini bagi para petani dan perkebunan-perkebunan besar.

Cara pembuatan pupuk organik asal tandanan kosong kelapa sawit adalah;

Pertama, tandanan kosong kelapa sawit hasil proses pabrik kelapa sawit di diamkan selama dua minggu di lapangan.

Kedua, selanjutnya dicacah untuk memperkecil ukuran tandanan kosong kelapa sawit dan memperluas permukaan tandanan kosong kelapa sawit.

Ketiga, setelah itu di campur dengan dosis tandanan kosong kelapa sawit, pupuk kandang, dolomite, yaitu dengan komposisi 100:10:5.

Keempat, semprotkan dengan limbah cair dari pabrik kelapa sawit atau decomposerr atau aktivitor pengomposan.

Kelima, agar semua bahan tambahan bisa tercampur merata keseluruh permukaan tandanan kosong kelapa sawit perlu dilakukan pembalikan. Hal ini juga dapat bertujuan menurunkan suhu, dan memberikan aerasi kepada kompos.

Keenam, tandanan kosong kelapa sawit ditumpuk dengan ketinggian minimal 70 cm, lalu ditutup dengan menggunakan terpal yang cukup tebal dan kuat. Ditutupnya dengan terpal bertujuan untuk menjaga kelembaban dan suhu agar optimal untuk proses dekomposisi tandanan kosong.

Ketujuh, lakukan pembalikan tandanan kosong kelapa sawit setiap 2 minggu sehingga tumpukan bagian bawah berpindah keatas dan bagian atas berpindah kebawah. Perlu juga ditambahkan air agar suhu kompos tidak terlalu tinggi.

Kedelapan, proses dekomposisi dilakukan selama tiga bulan.

Kesembilan, kompos yang sudah matang bisa mulai di panen. Pemanenan kompos yaitu; kompos yang sudah matang segera di panen dan diangkut ke lokasi pengemasan. Ciri-ciri kompos yang sudah matang yaitu; warna menjadi coklat kehitaman, suhu sudah turun mendekati suhu awal proses pengomposan, ketika diremas tandanan kosong kelapa sawit seratnya mudah putus.

Sebelum di aplikasikan atau di kemas, kompos perlu dikering anginkan agar kadar airnya kurang dari 50%.

Kesepuluh, pengeringan kompos dilakukan jika kadar air kompos masih berkisar lebih dari 60%. Kompos juga bisa tidak di keringkan dan langsung di aplikasikan.

Kesebelas, penghalusan dan pengayakan dilakukan agar ukuran kompos seragam. Atau juga boleh tidak dilakukan.

Pemakaian-pemakaian pupuk organik untuk pertanian memberikan keuntungan-keunungan ekologis maupun ekonomis. Bahan organic dalam pupuk berperan penting dalam memperbaiki sifat fisik dan biologis tanah. Sehingga dapat menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah, dan menjaga unsure hara tanah. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk an-organik, atau pupuk kimia.

Jika kurang jelas bisa tonton link video di bawah ini!

Cara Pembuatan Pupuk Organik Tandan Kosong Kelapa Sawit

Demikian, semoga tulisan ini bisa bermanfaat.

0 komentar